SoalUsbn Pai Sma 2019 Dan Kunci Jawaban 25 July 2022; Naskah Atau Teks Iklan Yang Mengikuti Headline Adalah 25 July 2022
Prosesperancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Persiapan produksi dapat berupa pembuatan gambar teknik (gambar kerja), atau gambar pola. Pengertian Logistik Dan Transportasi Logistik mencakup • mencari solusi dengan curah pendapat langkah selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi masalah tersebut.
cash. produk teknologi transportasi dan logistik 1. produk teknologi transportasi dan logistik 2. 1. Bagaimana cara menemukan ide produk teknologi transportasi dan logistik? 2. Bagaimana cara membuat sketsa produk teknologi transportasi dan logistik? 3. contoh produk teknologi logistik dan transportasi 4. sebutkan perancangan produk teknologi transportasi dan logistik 5. 1. Jelaskan tujuan dari perancangan produk transportasi atau logistik!2. Sebutkan dua metode mencari ide sebagai solusi dari masalah produk transportasi atau logistik!3. Sebutkan lima perancangan produk teknologi transportasi dan logistik!4. Jelaskan apa yang dimaksud prototyping!5. Sebutkan tiga contoh produk teknologi transportasi dan logistik! 6. jelaskan perbedaan antara produk teknologi transportasi dengan logistik 7. Perencanaan usaha produk teknologi transportasi dan logistik 8. sebutkan perancangan produk teknologi transportasi dan logistik 9. apakah yang dimaksud identitas produk teknologi transportasi dan logistik 10. bagaimana cara menentukan ide produk teknologi transportasi dan logistik? 11. Apa yang dimaksud kemasan produk teknologi transportasi dan logistik 12. Jelaskan kemasan produk teknologi transportasi, logistik 13. contoh usaha produk teknologi transportasi dan logistik 14. apa saja produk teknologi transportasi dan logistik? sebutkan dan jelaskan! 15. Sebutkan macam-macam atribut produk teknologi transportasi dan logistik! produk teknologi transportasia. mobil listrik batterai operate b. mobil hybridc. mobil surya solar car d. mobil fuel cellproduk teknologi logistika. forklitb. palet 2. 1. Bagaimana cara menemukan ide produk teknologi transportasi dan logistik? 2. Bagaimana cara membuat sketsa produk teknologi transportasi dan logistik? Jawaban1 Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan nienjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual. 3. contoh produk teknologi logistik dan transportasi Jawabanimprot mobilPenjelasanmaaf bila salah 4. sebutkan perancangan produk teknologi transportasi dan logistik 1 konsumen membeli 4 buah jus dalam gelas plastik dan akan membawanya ke sebuah usaha catering harus membawa 100 buah piring makan dan 100 pasang sedok garpu untuk sebuah pesta di lapangan rumput. 5. 1. Jelaskan tujuan dari perancangan produk transportasi atau logistik!2. Sebutkan dua metode mencari ide sebagai solusi dari masalah produk transportasi atau logistik!3. Sebutkan lima perancangan produk teknologi transportasi dan logistik!4. Jelaskan apa yang dimaksud prototyping!5. Sebutkan tiga contoh produk teknologi transportasi dan logistik! Jawaban1. Untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan 6. jelaskan perbedaan antara produk teknologi transportasi dengan logistik Jawaban- Logistik merupakan rangkaian kegiatan pengambilan dan penempatan barang dari tempat dan waktu yang telah di rencanakan. - Transportasi ialah usaha pemindahan orang atau barang dari lokasi awal ke tempat tujuan 7. Perencanaan usaha produk teknologi transportasi dan logistik Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan nienjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual. 8. sebutkan perancangan produk teknologi transportasi dan logistik Jawabanproses perencangan produk diawali dg identifikasi,masalah,pencarian ide solusi,dilanjut dg pembuatan gambar atau sketsa terbaik di kembangkan menjadi produk sekayasa yg akan di buat. dilanjutkan dg persiapan produksi dan proses produksi. produsi adalah membuat produk hasil rekayasa yg siap di perancangan produk diawali dengan identifikasi, masalah, pencarian ide, solusi, dilanjut dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik di kembangkan menjadi produk rekayasa yang akan di buat. Dilanjutkan dengan persiapan dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa yang siap di membantu, dan juga maaf kalau salah 9. apakah yang dimaksud identitas produk teknologi transportasi dan logistik JawabanTeknologi transportasi dan logistic adalah teknologi yang dikembangkan untuk memfasilitasi penyimpanan dan perpindahan barang. Kebutuhan logistic di antaranya muncul sebagai kelanjutan dari kegiatan membantu jangan lupa jadikan jawaban terbaik 10. bagaimana cara menentukan ide produk teknologi transportasi dan logistik? Konsumen membeli 4 buah jus buah dalam gelas plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat membawa dengan nyaman dan jus buah dalam gelas tidak tumpah? Sebuah usaha katering harus membawa 100 buah piring makan dan 100 pasang sendok garpu untuk sebuah pesta kebun atau pesta di lapangan rumput. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta yang tidak memungkinkan dijangkau mobil? Panenjamur pada rakjamur yang tersusun vertikal membutuhkan a lat bantu bawa yang memudahkan petani membawa dan menyimpan hasil panen yang melindungi dari resiko kerusakan. 11. Apa yang dimaksud kemasan produk teknologi transportasi dan logistik Kemasan untuk produk teknologi berfungsi untuk melindungi produk kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga sampai ke konsumen. 12. Jelaskan kemasan produk teknologi transportasi, logistik 1. Jelaskan Kemasan Produk Teknologi Transportasi, Logistik !Answer Kemasan suatu produk memiliki fungsi untuk melindungi produk dari kerusakan dan memberikan kemudahan dalam membawa produk dari lokasi produksi sampai ke tangan juga berfungsi sebagai penambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk kemasan didukung dengan pemilihan bahan yang digunakan seperti mau MaterialBentukWarnaTeks atau TulisanGrafisMaterial yang digunakan untuk membuat kemasan beragam tergantung dari produk yang akan dikemas. Misalnya untuk produk yang mudah rusak, kita harus menggunakan kemasan yang memiliki material material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan dari bentuk, warna, teks serta dapat memberikan informasi seperti label yang menyertakan informasi teknis yang memperkuat identitas atau brand produk rekayasa berfungsi melindungi produk dari debu dan kotoran serta memberikan kemudahan terhadap proses yang melekat pada suatu produk disebut sebagai kemasan primer. Untuk kemasan sekunder dapat berupa beberapa kemasan primer yang berisi produk. Dan kemasan tersier adalah kemasan untuk di distribusikan .Tujuan kemasan primer produk adalah melindungi produk dari benturan dan kotoran serta berfungsi menampilkan daya tarik dari produk serta memberikan kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi ke tempat bisa diperoleh melalui kemasan tersier yang membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk sebaiknya menampilkan identitas atau brand dari produk tersebut atau dari kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik. Tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, tetapi setiap produk membutuhkan dapat berupa stiker atau selubung karton yang berisi nama dan produk fungsional dibutuhkan keterangan cara penggunaan MembantuAnswer TnAlfarobiNoCopas 13. contoh usaha produk teknologi transportasi dan logistik Jawabanproduk teknologi transportasia. mobil listrik batterai operateproduk teknologi logistika. forklitMaaf kalau salah 14. apa saja produk teknologi transportasi dan logistik? sebutkan dan jelaskan! 1. Monorel Buatan Indonesia yaitu teknologi maju yang dikembangkan PT MBW asal bekasi ini mempunyai prinsip kerja pada OCC operating Control Center2. Kereta Api Buatan Indonesia, dibuat ole PT Industri Kereta Api Indonesia PT INKA. PT INKA merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang berdiri di 19 Agustus 1981. 3. Pesawat Buatan Indonesia dikelola oleh PT Dirgantara Indonesia persero.4. Kapal Laut Buatan Indonesia di kelola PT Penataran Angkatan Laut PAL asal lupa di folow ya dan buat yang terbaik 15. Sebutkan macam-macam atribut produk teknologi transportasi dan logistik! Jawabanproduk teknologi transportasi a. mobil listrik batterai operate b. mobil hybrid c. mobil surya solar car d. mobil fuel cell produk teknologi logistik a. forklit b. paletmaaf kalau salahPenjelasan
Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan nienjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual. Identifikasi Masalah Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik. Proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan transportasi atau logistik yang ada di sekitar kita. Salah satu contoh masalah transportasi sederhana adalah Konsumen membeli 4 buah jus buah dalam gelas plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat membawa dengan nyaman dan jus buah dalam gelas tidak tumpah? Sebuah usaha katering harus membawa 100 buah piring makan dan 100 pasang sendok garpu untuk sebuah pesta kebun atau pesta di lapangan rumput. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta yang tidak memungkinkan dijangkau mobil? Panenjamur pada rakjamur yang tersusun vertikal membutuhkan a lat bantu bawa yang memudahkan petani membawa dan menyimpan hasil panen yang melindungi dari resiko kerusakan. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat Langkah selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat brainstorming yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk dan ukuran wadah atau tempat barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain. gambar ide sketsa untuk masalah gelas jus, piring katering, panen janiur. Contoh sketsa ide untuk produk pembawa gelas jus. Contoh sketsa ide untuk pembawa piring dengan kereta. Contoh sketsa ide untuk pembawa dengan tenaga manusia. Contoh sketsa ide untuk keranjang panen jamur. Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan-pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan produk terse but, apakah bah an dan teknik yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk memecahkan masalah transportasi atau logistik. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsasketsa selanjutnya. Contoh sketsa pembawa gelas jus setelah pengembangan secara rasional Contoh sketsa pembawa gelas jus dengan cara bawanya Contoh salah satu sketsa ide pembawa peralatan makan setelah pengembangan secara rasional Contoh salah satu sketsa ide berbeda untuk fungsi yang sama sebagai pembawa peralatan makan. Contoh sketsa rak untuk panen jamur. Prototyping atau Membuat Studi Model Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong dan bahan perekat. Penentuan Desain Akhir Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih. Produksi Produk Teknologi Transportasl dan Logistik Kegiatan produksi diawali dengan persiapan produksi. Persiapan produksi dapat berupa pembuatan gambar teknik gambar kerja, atau gambar pola. Gambar kerja atau pola akan menjadi patokan untuk kebutuhan pembelian bahan. Produksi produk pembawa gelas jus terbuat dari satu lembar kertas karton yang dipotong dan dilipat, membutuhkan pola untuk membentuk dan melubangi kartonnya sebagai patokan produksi. Alat bantu pemindahan piring dan transportasi dapat terbuat dari beberapa bahan misalnya pipa besi, papan kayu, tali. Oleh karena itu, dibutuhkan gambar teknik untuk patokan produksi. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap dibentuk. Pada pembuatan produk pembawa gelas jus dengan bahan kertas karton, pembahanan adalah menggambarkan pola pada karton dan memotongnya berdasarkan pola. Penempatan pola pada setiap lembar karton harus mempertimbangkan efisiensi bahan. Pada produksi dalam jumlah terbatas, pemotongan dapat dilakukan dengan gunting atau cutter dengan teliti agar rapi. Pad a produksi dalam jumlah besar, pemotongan dapat dilakukan dengan penggunaan cutting punch, yaitu pemotong yang sudah berbentuk pola. Cutting punch untuk pemotong kertas biasanya terbuat dari plat besi. Contoh Pola Kertas Pada pembuatan alat bantu pemindah piring dan transportasi dengan bahan pipa besi, papan kayu, tali dan lain-lain, pembahanan yang dilakukan di antaranya adalah melakukan pemotongan dan penghalusan papan agar siap dibentuk serta pemotongan pipa agar sesuai dengan kebutuhan produksi. Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk yang akan dibuat. Material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau di pa hat. Pemotongan bahan dibuat sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambungkan bilah-bilah papan atau dua batang bambu. Pembentukan besi dan rotan, selain dengan pemotongan, dapat menggunakan teknik pembengkokan. Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan. Tahap berikutnya adalah perakitan dan finishing. Sebuah produk pada umumnya terdiri dari beberapa bagian, misalnya bagian rangka, bagian dinding dan adalah menggabungkan bagian-bagian dari sebuah produk. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung untuk penguat seperti lem, paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu. Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan arnplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih menarik. Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan, alat dan proses produksi yang digunakan, pada proses produksi. Proses pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya. Maka, dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca mata melindung dan masker antidebu. Proses pembahanan dan finishing apabila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernapasan, pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter untuk bahan kimia. Sela in alat keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti dan pen uh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan Produk Transportasi dan Logistik Kemasan untuk produk teknologi berfungsi untuk melindungi produk kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga sampai ke konsumen. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks dan grafis yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Prociuk yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material berstruktur. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks dan grafis. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. Kemasan produk rekayasa berfungsi melindungi produk dari debu dan kotoran serta memberikan kemudahan distribusi. Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan primer. Kemasan sekunder berisi beberapa kemasan primer yang berisi produk. Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. Kemasan primer produk melindungi produk dari benturan dan kotoran serta berfungsi menampilkan daya tarik dari produk serta memberikan kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi ke tempat penjualan. Perlindungan bisa diperoleh dari kemasan tersier yang membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut atau dari produsennya. Material kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik. Tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, tetapi setiap produk membutuhkan identitas. ldentitas dapat berupa stiker atau selubung karton yang berisi nama dan keterangan. Pada produk fungsional dibutuhkan keterangan cara penggunaan produk. Keterangan lain yarg dibutuhkan untuk distribusi adalah simbol yang berstandar internasional untuk penanganan kemasan distribusi. Bahan karton korigated gelombang kiri dan kardus kanan untuk kemasan distribusi. Selotip untuk kemasan distribusi kiri dan dispenser selotip kanan Simbol-simbol yang dipasang pada kemasan distribusi.
Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Proses Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual. 1. Identifikasi Masalah Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik. Proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan transportasi atau logistik yang ada di sekitar kita. Salah satu contoh masalah transportasi yang sederhana, • Konsumen membeli 4 buah jus buah dalam gelas plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat membawa dengan nyaman dan jus buah dalam gelas tidak tumpah? • Sebuah usaha katering harus membawa 100 buah piring makan dan 100 pasang sendok garpu untuk sebuah pesta kebun atau pesta di lapangan rumput. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta yang tidak memungkinkan dijangkau mobil? • Panen jamur pada rak jamur yang tersusun vertikal membutuhkan alat bantu bawa yang memudahkan petani membawa dan menyimpan hasil panen yang melindungi dari resiko kerusakan. 2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat Langkah selanjutnya adalah Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat brainstorming yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk dan ukuran wadah atau tempat barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain. gambar ide sketsa untuk masalah gelas jus, piring katering, panen jamur. 3. Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan-pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan produk tersebut, apakah bahan dan teknik yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. 4. Prototyping atau Membuat Studi Model Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong dan bahan perekat. 5. Penentuan Desain Akhir Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih. Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Kegiatan produksi diawali dengan persiapan produksi. Persiapan produksi dapat berupa pembuatan gambar teknik gambar kerja, atau gambar pola. Gambar kerja atau pola akan menjadi patokan untuk kebutuhan pembelian bahan. Produksi produk pembawa gelas jus terbuat dari satu lembar kertas karton yang dipotong dan dilipat, membutuhkan pola untuk membentuk dan melubangi kartonnya sebagai patokan produksi. Alat bantu pemindahan piring dan transportasi dapat terbuat dari beberapa bahan misalnya pipa besi, papan kayu, tali. Oleh karena itu, dibutuhkan gambar teknik untuk patokan produksi. Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan, alat dan proses produksi yang digunakan, pada proses produksi. Proses pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya. Maka, dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca mata melindung dan masker antidebu. Proses pembahanan dan finishing, apabila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernapasan, pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter untuk bahan kimia. Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja. Baca Juga Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Penghitungan Biaya Produksi Dan Pemasaran Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Perancangan Dan Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Demikian Artikel Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Penghitungan Biaya Produksi Dan Pemasaran Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Simulasi Sebuah Wirausaha Produk Hiasan Dari Limbah Sarana Produksi Dan Teknik Budi Daya Satwa Harapan Bahan Hewani Untuk Produk Kesehatan Khas Daerah Perencanaan Dari Sebuah Usaha Budi Daya Tanaman Pangan
ide produk teknologi transportasi dan logistik